Rabu, 27 Juni 2012

134 Kesenian Sunda Terancam Punah

Bandung - Hasil inventarisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat tahun 2010, sebanyak 134 jenis atau 40% dari total 355 kesenian budaya Sunda yang ada di Jawa Barat terancam punah. Bahkan sebanyak 10% di antaranya sudah dinyatakan punah.

Menurut Kepala Disparbud Jawa Barat, Herdiwan, data itu hasil inventarisasi Disparbud Jabar pada 2010. Pihaknya juga akan kembali menginventarisir ulang agar kepastian jenis-jenis seni budaya Sunda yang terancam punah dan yang sudah punah.

"Namun data sementara memang 40% dari 355 jenis seni budaya Sunda di seluruh Jawa Barat memang terancam punah. Bahkan 10% di antaranya dinyatakan sudah tidak ada lagi di masyarakat," ujarnya kepada wartawan di Bandung, Kamis (21/10).

Dikatakan, upaya untuk melakukan pendataan ulang akan segera dilakukan agar pada tahun 2011 mendatang, seluruh seni budaya Sunda yang masih ada dan sudah hilang bisa terekam dengan baik.

"Kalaupun banyak yang terancam punah, upaya pelestarian akan segera dilakukan. Termasuk kesenian yang sudah hilang, bisa dibangkit kembali. Karena di Jawa Barat ini, masih banyak seniman-seniman tradisional yang diyakini masih menguasai tradisi lama dan mereka berkeinginan kuat ikut melestarikan," sambungnya.

Dia menambahkan, beberapa kesenian budaya Sunda yang sudah dinyatakan hilang antara lain, kesenian Honghong (Sumedang) , Uyeg (Sukabumi), Wayang Ibuk (Cianjur), Wayang Priayi (Bandung), kesenian Angguk (Ciamis), dan Banganan juga dari Ciamis.

"Sedang kesenian Sunda yang terancam punah dan segera harus diselamatakan, antara lain Celempung Awi, Wayang Catur, Pantun Beton, Banjet, Goong Renteng, Parebut Seeng, dan Wayang Cepak," imbuhnya.

Sumber : http://bola.inilah.com/read/detail/908462/URLTEENAGE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar